Produk Kerajinan Rajut Tati Rohati Cukup Bagus Pernah Diborong Bupati Nina Agustina

Tati Rohati foto bersama seorang model saat mengikuti pameran produknya beberapa waktu lalu. (Ist.)

INDRAMAYU (DUPAN) –  Plt.Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana terus mengapresiasi dan membantu menaikkan kelas usaha Tati Rohati, salah seorang perajin kreasi rajut dari Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Kebijakan Bupati Indramyu  Nina Agustina yang terus mendorong UMKM naik kelas melalui ekonomi kreatif  pastinya terus disupport.  “Apalagi ini sejalan dengan 10 program unggulan Ibu Bupati yaitu Program Pe-Ri (Perempuan Berdikari) dan Program Kruw-Cil (Kredit Usaha Warung Kecil), katanya belum lama ini.

Kreasi rajut ini pernah terpilih 5 peserta kurasi UDUNAN untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat Bersama Dispara Kabupaten Indramayu.

Berkat ketekunan  jemari lentik seorang wanita pemilik merek dagang Fhaya Craft ini, berbagai produk rajut  berhasil membuahkan pendapatan. Hal itu  karena model dan tampilan produk rajut  selalu menarik perhatian konsumen di pasaran.

Produk kerajinan rajutnya cukup beragam dengan stok yang lumayan banyak. Mulai  tas, dompet, sepatu, kotak tisu, kopiah, pot bunga hias dan masih banyak lagi.

Ia  mengemukakan,  semua model  kreasi rajut dikerjakan sendiri sejak 2020 dan hanya dibantu suami. Yang menarik,  model kreasi rajutnya menyesuaikan tren pasar saat ini sehingga  selalu updet dan wajar diminati masyarakat.

Ditanya mengenai omzet penjualan, kata Tati Rohati nilainya  sudah mencapai jutaan rupiah. Untuk pemasaran sudah ke mana-mana. Terlebih Ibu Bupati Nina Agustina sangat mensuport. Bahkan belum lama ini bupati memesan 10 tas pinggang, 4 rangkai bunga,   dan  6 kotak tisu.

Dukungan  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dinilai sangat luar biasa membantu mempromosikan usahanya.

Hal ini dibuktikan setiap mengikuti pameran selalu difasilitasi oleh dinas terkait. Pernah ikut pameran BRILIANPRENEUR 2023 di JCC.

“Saat itu Saya dihubungi dan  difasilitasi Diskopindag dan Dispara mengikuti pameran atau bazar bidang usaha UMKM maupun Ekonomi Kreatif,” ujarnya. (Asep AS/A.Satori Dewa)

Array
Related posts