Pembahasan rencana study pembangunan jalan tol Kertajati-Indramayu secara daring. (Ist.)
INDRAMAYU (DUPAN) – Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Indramayu, Omat menegaskan Kementerian PU telah memasukkan rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati – Indramayu dalam Dokumen Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional 2025 – 2029.
Hal itu katanya sesuai SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 367/KPTS/M/2023 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional tahun 2020-2040.
Omat mengemukakan hal itu mewakili Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti saat mengikuti pembahasan secara daring, Senin lalu mengenai rencana study pembangunan jalan tol Kertajati (Majalengka) – Indramayu bersama
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian PU, dan Pemkab Indramayu.
Pembahasan rencana studi dihadiri Tenaga Ahli/Pakar Bidang Manajemen dan Pembiayaan Infrastruktur Hera Zetha Rahman, kemudian dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PU Ira Chaerunisa, Bappenas diwakili Astu Gagono, dan dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Stefanus Kristanto, sementara dari Indramayu dihadiri Bapeda Litbang dan Dinas PUPR.
Menurut Omat, pembahasan ini merupakan bagian dari langkah konkret Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam upaya mewujudkan rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati – Indramayu dengan menjalin koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah Pusat sebagai suatu kebutuhan dan konektivitas dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah guna mendukung pertumbuhan kawasan industri serta efisiensi transportasi orang dan barang di Kabupaten Indramayu.
“Rencana pembangunan jalan tol ini harus kita siapkan secara matang, mulai studi kelayakan, rencana pembebeasan lahan, hingga seknario pembiayaannya. Kita sinergikan dengan provinsi dan pusat,” papar Omat.
Jalan tol Kertajati – Indramayu sepanjang 46 kilometer digadang-gadang menjadi infrastruktur untuk kemajuan perekonomian wilayah Indramayu maupun kawasan bisnis segitiga Rebana.
Tol ini menjadi sangat penting karena saat ini di Kabupaten Indramayu tengah dibangun Kawasan Industri Losarang, pengembangan pabrik petrochemical Balongan, Industri Pabrik Sepatu di Kecamatan Krangkeng, dan hadirnya Asrama Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener. (Taryani)