KUNINGAN (DUPAN) – Ribuan warga dari wilayah Cirebon dan sekitarnya menyerbu Taman Kota Kuningan, sementara ratusan pedagang kaki lima (PKL) memanfaatkan momen Karnaval SCTV untuk mengais rezeki.
Karnaval SCTV dan Tour de Linggarjati ke-7 yang diselenggarakan di Kota Kuningan itu menyambut HUT RI Ke 79 dan memeriahkan Hari Jadi Kuningan ke-526 digelar dua hari, Sabtu-Minggu (10-11 Agustus 2024).
Selain menyaksikan konser musik D’Massiv, Nassar dan sederetan artis papan atas, para pengunjung pun menikmati beragam kuliner.
Halaman Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan dan seputar Tamkot mendadak diserbu ratusan PKL dari berbagai daerah. Para pedagang lainnya mangkal di Puspa Langlangbuana dan Puspa Siliwangi.
Aneka kudapan kuliner khas dan beragam minuman dijajakan seperti yang aneka minuman kopi, gorengan, salad buah, mozzarella, risoles, serabi, tahu gejrot, es teh, bakso ikan, cilok, es kulkul, telur gulung, sempol ayam, es jeruk peras, hucap, cakwe, harumanis, piscok, odading, awug, burung goreng, jasuke, roti bakar, bubur, sate, sorabi, bakso bakar, sosis bakar, dan masih banyak lagi.
Tak ketinggalan jajanan tradisional, cimin, maklor, cimol, pentol, batagor, molen, onde-Onde, Korean Food, cek-cek, buntil, puyam, kue pancong, ketoprak, nugget, otak-otak, kornet, gemet, piscok, aneka seupanan, goreng tahu, kimbab, dan lainnya.
Tidak hanya makanan dan minuman, para pedagang lainnya seperti ikan hias, hamster, boneka, layangan, topi, pakaian, sabuk, dan lainnya. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi para pedagang untuk meningkatkan penjualan, dengan harapan dagangan mereka lebih laris daripada hari-hari biasa.
Mario (37) pedagang kopi keliling mengaku, laris manis penjualannya meningkat. Biasanya hari-hari biasa hanya dapat Rp 75 ribu, tapi berkah Karnaval SCTV dapat Rp 350 sampai Rp 500 ribu . “Alhamdulillah, lumayan ada peningkatan, tuturnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan, H. Deden Kurniawan Sopandi, A.Ks., M.Si., menyebutkan, kehadiran berbagai event seperti Karnaval SCTV bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM di Kuningan. Selain itu, acara ini menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas.
(H Aboy)
