Ilustrasi pembelajaran di sekolah PAUD. (Ist.)JAKARTA (DUPAN) – Kurikulum Merdeka mulai dijalankan di beberapa sekolah, termasuk pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sebelum siap menggunakan Kurikulum Merdeka, sekolah PAUD juga masih dapat menggunakan kurikulum yang lama yaitu Kurikulum 13.
Namun, ada batas waktu yang ditetapkan oleh Kemendikbud jika sekolah PAUD masih belum bisa menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya.
Waktu yang diberikan oleh Kemendikbud untuk sekolah-sekolah PAUD adalah sampai 1 tahun kedepan jika belum siap menerapkan Kurikulum Merdeka.
Dimana Kemendikbud masih memperbolehkan sekolah PAUD menggunakan kurikulum 2013 hanya sampai tahun ajaran 2025/2026 saja.
Selanjutnya tahun ajaran 2026/2027 seluruh sekolah PAUD harus sudah bisa menggunakan Kurikulum Merdeka ini.
Namun hal ini dikecualikan bagi sekolah-sekolah PAUD yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Karena untuk sekolah PAUD yang berada di 3 daerah tersebut, akan diberi waktu yang lebih lama oleh Kemendikbud.
Dimana untuk sekolah PAUD di 3 daerah tersebut diatas wajib menggunakan kurikulum merdeka paling lambat di tahun ajaran 2027/2028.
Tak hanya mewajibkan menerapkan Kurikulum Merdeka saja, dalam peraturan ini juga Kemendikbud telah menetapkan waktu jam belajar untuk sekolah PAUD.
Dalam 1 minggunya, anak sekolah PAUD harus menempuh waktu belajar mengajar hingga ratusan menit lamanya.
Namun tak seluruh usai anak PAUD ditetapkan sama waktu belajarnya, karena Kemendikbud telah membedakan lamanya belajar anak sekolah PAUD berdasarkan usianya.
Alokasi waktu belajar di sekolah PAUD untuk anak usia 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) tahun paling sedikitnya 900 (sembilan ratus) menit per minggu.
Sedangkan alokasi waktu belajar di sekolah PAUD untuk anak usia 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun paling sedikit 360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
Jadi dengan adanya peraturan ini, anak-anak sekolah PAUD tak hanya harus belajar menggunakan kurikulum merdeka saja.
Tetapi harus juga menempuh waktu belajar mengajar paling sedikit 360 hingga 900 menit setiap minggunya. (TR/Dewa)
