Perayaan Iduladha di Indramayu, Bupati Ajak Warga Nyate Bersama..!

Warga memperoleh pelayanan ramah dari petugas yang membagikan sate. (Ist.)

INDRAMAYU (DUPAN) – Ada pemandangan berbeda dan menarik  perhatian masyarakat di Kabupaten Indramayu saat  IdulAdha 1445 Hijriyah atau Senin (17/6/2024).  Pada hari berbahagia tadi, Bupati Indramayu Nina Agustina sengaja mengundang sekaligus mengajak masyarakat makan bersama menu sate sapi,  sate kambing ditemani empal dan tentunys bersama nasi atau lontong.

Kesempatan yang cukup langka itu banyak ditunggu warga. Wajar jika penyelenggaraan kegiatan itu berlangsung meriah. Apalagi, tempat dilangsungkannya  makan bersama tadi di lokasi terbuka,  yakni di halaman Gedung Landraad samping timur  Alun-alun Puspawangi Indramayu.

Menyantap sate bersama itu dilaksanakan usai sholat ied atau Iduladha dan dilanjutkan pemotongan hewan kurban. Tampak hadir  Bupati Indramayu Nina Agustina bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda)  Indramayu, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para camat dan kuwu berbaur dan bersilaturahmi dengan masyarakat.

Sebagai tuan rumah yang mengundang masyarakat,  wajar jika Bupati Nina Agustina menyatakan  sangat berbahagia bisa berbagi dan bersilaturahmi langsung dengan masyarakat.

“Semoga masyarakat Indramayu yang hadir juga merasa senang, bahagia dan saya mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 1445 H, Minal ‘Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ungkapnya.

Makan bersama itu disambut gembira warga. Misalnya,  dua warga yang hadir Dian dan Bandi asal  Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu datang bersama keluarganya menikmati sate. Mereka menyatakan berbahagia  dan  berterima kasih kepada Bupati Nina Agustina.

Menyantap sate bersama itu merupakan inisiasi, keinginan dan kepedulian Bupati Nina Agustina untuk berbagi dengan masyarakat. Hal ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan pada lebaran Iduladha tahun ini.

Yang menarik,  daging sapi dan kambing baik yang di sate atau diempal itu khusus  dipotong terpisah dari hewan kurban. (Asep AS/A.Satori Dewa)

Array
Related posts
Tutup
Tutup