Warga menerima bingkisan saat dilaksanakan acara tradisi Sedekah Laut.(Ist.)
INDRAMAYU (DUPAN) – Pelaksanaan Sedekah Laut atau Nadran Yang dilaksanakan Masyarakat Nelayan bersama Pemerintahan Desa Sukahaji yang di pimpin H. Aan Supriyanto sebagai Kepala Desa di laksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai hari Sabtu hingga Senen (19/20/21/Juli 2025) di Pesisir Pantai (Kongsi) Desa Sukahaji Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu – Jawa Barat menyelenggarakan Pentas Dangdut Pantura Zuzy Arzety, Pagelaran Sandiwara Dwi Warna dan Pagelaran Wayang Kulit Dalang H. Anom Suwarno.
Serta Prosesi pelepasan kepala Kerbau ke Laut dan Pelepasan Bibit Kepiting , Alhamdulilah berjalan Lancar tanpa ada hambatan apapun.” Papar Warno Ketua Panitia Pesta Sedekah Laut (Nadran) Kepada Awak Media Duta Pantura Senin (21/7/2025) .
Pementasan hiburan sandiwaa Dwi Warna. (Ist.)
Di akui oleh Warno, selama Pemerintahan Desa di Jabat oleh H. Aan Supriyanto sebagai Kepala Desa beliau selalu bersinergi serta memberikan Support dan mendukung Masyarakat Nelayan Sukahaji seperti menjaga tradisi Sedekah Laut (Nadran) yang merupakan tradisi yang harus dilestarikan masyarakat Nelayan.
Dengan Suksesnya penyelenggaraan Pesta Sedekah Laut (Nadran) Kami Panitia Mengucapkan terima Kasih kepada Masyarakat Nelayan Desa Sukahaji dan Desa Bugel khususnya kepada Pemerintahan Desa Sukahaji yang di pimpin H. Aan Supriyanto Sebagai Kuwu dan semua unsur yang telah mendukung serta Memberikan Support terselenggaranya Pesta Sedekah Laut.” tutupnya.
Armada kapal nelayan. (Ist.)
Dikesempatan yang sama H. Aan Supriyanto kepada DUTA PANTURA mengatakan, Pesta Sedekah Laut atau Nadran adalah lambang rasa syukur Masyarakat Nelayan Desa Sukahaji kepada Allah SWT yang telah memberikan atas rejeki atau hasil laut bagi Para Nelayan Desa Sukahaji dan Desa Bugel.
Menurut H. Aan Warga Desa Sukahaji yang bermata pencaharian sebagai Nelayan ada kurang lebih 500 Orang dan 200 Perahu.
Kami selaku Pemerintahan Desa akan terus memberikan support serta mendukung Keberadaan Nelayan Desa Sukahaji yang mencari nafkah dengan menangkap ikan di laut yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Keluarga seperti, menyekolahkan Anak bahkan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.”terangnya (Jaya Laksana)