INDRAMAYU (DUPAN) – Bukan Cipyadi namanya jika tak cerdas mengelola beberapa acara yang dikemas menjadi satu.
Kecerdasan Cipyadi selaku Sekretaris PWI Indramayu itu ditunjukan saat Launching Program Kolaborasi Hari Ibu dan Hari Pers Nasional serta pelatihan Jurnalistik Report On The Spot Komunitas Mahasiswa Jurnalistik Pecinta Karya di Kawasan Literasi Terintegrasi Desa Tambil Lor, Sliyeg, Indramayu, Jumat (27/12/2024).
Acara yang jumlahnya seabreg itu dibagi dua sesi, yaitu pagi dan siang selepas sholat Jum’at dan perhelatan itu berjalan sukses.
Walaupun ada yang menyebut kegiatan yang cukup padat tadi disajikan di tempat terbatas, di tengah-tengah perkampungan warga dengan tenda dan panggung yang terkesan mungil namun hasilnya cukup mengena sasaran.
Sebagai Sekretaris PWI Indramayu, Cipyadi pada acara itu menghadirkan berbagai kelompok masyarakat. Mulai usia balita atau di bawah lima tahun, pemuda, juga emak-emak dan manula atau manusia lanjut usia.
Dengan kata lain, launching Hari Pers Nasional dan HUT PWI itu, jajaran jurnalis PWI Indramayu tidak asyik sendiri. Melainkan, mengajak masyarakat Desa Tambi Lor dan sekitarnya berbagi kebahagiaan.
Anak-anak Balita memperoleh bingkisan makanan sehat, manula membawa pulang paket sembako dan para pemuda pengelola literasi terintegrasi Desa Tambi Lor kecipratan perangkat komputer.
Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kab. Indramayu Ny. Saptarini Dedi Musashi tampak bersemangat mengedukasi ibu-ibu Desa Tambi Lor agar lebih mengenal teknologi informasi berupa hand phone atau (HP) yang keberadaannya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan di masyarakat.
Anak-anak dalam keseharian sudah makin akrab bermain game salah satu jenis permainan pada HP. Pulang sekolah, katanya anak sering merengek minta main game atau pegang HP.
Oleh karena itu, lanjut Ny. Saptarini, ibu-ibu harus pintar memanfaatkan kehadiran teknologi informasi.
“Memang tidak semua game itu jelek. Ada juga game seperti ketangkasan yang positif buat anak,” ujarnya.
Saptarini sepakat bahwa keberadaan seorang ibu pada salah satu keluarga adalah orang yang paling dekat dengan anak.
Oleh sebab itu alangkah bijaknya jika seorang ibu bisa mengontrol anak-anak saat bermain HP. Seorang ibu juga harus bisa mengarahkan anak-anaknya saat bermain HP.
Pada bagian lain pemaparannya, istri Ketua PWI Indramayu itu menjelaskan tentang pentingnya melaksanakan pola hidup sehat pada lingkungan keluarga dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang guna mencegah stunting atau gizi buruk pada anak.
Melalui kegiatan hari ini yaitu pemberian makanan sehat kepada Balita diharapkan anak-anak di Desa Tambi Lor dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Ketua Panitia HPN dan HUT PWI, H. Wawan Wahyudi mengajak jajaran wartawan bekerja sama mensukseskan agenda kegiatan berkaitan HPN dan HUT PWI. “Saya berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar,” ujarnya.
Ketua PWI Indramayu, Dedi S Musashi pada kesempatan itu bangga dengan adanya kegiatan positif di kawasan literasi terintegrasi Desa Tambi Lor.
Melalui literasi terintegrasi, masyarakat dapat menolak berita hoak atau berita tanpa sumber yang bisa dipercaya.
Terhadap puluhan komunitas mahasiswa jurnalis pecinta karya, Dedi Musashi berharap mahasiswa dapat menimba ilmu dan pengalaman jurnalis senior.
“Saya yakin jika adik-adik menerapkan pengetahuan jurnalistik yang diperoleh hari ini suatu saat bisa menjadi wartawan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, perusahaan media membutuhkan calon wartawan atau jurnalis dari berbagai disiplin ilmu. Tentu ujar Dedi ada syaratnya, misalnya menguasai bahasa Inggris dan sebagainya.
Pada pelatihan jurnalistik itu sekitar 25 mahasiswa dan mahasiswi tampak bersemangat mengikuti pemaparan dari dua nara sumber jurnalis senior yakni Dedi Musashi dan Hendra.
Usai pemaparan dilanjutkan tanya jawab dan latihan membuat berita, pengambilan gambar atau foto dan video dengan berkelompok.
Yang menarik, hasil penilaian Hendra sebagai juri yang diumumkan Cipyadi bahwa nilai yang diperoleh kelompok mahasiswa itu cukup tinggi yakni 83 dan terendah 72.
Ini artinya para mahasiswa sudah bisa menangkap dengan baik pengetahuan atau pemaparan yang disampaikan para nara sumber selama mengikuti pelatihan.
Cipyadi menambahkan, komunitas mahasiswa jurnalis pecinta karya itu sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan serupa, baik di kampus Polindra Indramayu maupun di Sekretariat PWI Indramayu di gedung Graha Pers.
Kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti pelatihan jurnalistik itu, Ketua PWI Indramayu memberi hadiah berupa tiket nonton bioskop gratis di Indramayu Kota dan langsung disambut gemuruh sorak sorai dan tepuk tangan mereka. (Taryani)