Laga persahabatan sepak bola Tim Persepa FC Legend asuhan Untung Sucipto ungguli tim RSUD MA Sentot FC.
INDRAMAYU (DUPAN) – Laga persahabatan sepak bola antara kesebelasan Persepa Legendaris FC yang merupakan kesebelasan asuhan Untung Sicipto, pemain Persepa era 90-an mengungguli kesebelasan RSUD MA Sentot FC Asuhan Agus Linius Umbara.
Pertandingan itu diselenggarakan Jumat (8/8/2025) di lapangan sepak bola Candi Dongkol Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu dengan scor 2 – 0 untuk kesebelasan Persepa Legend FC.
Laga kedua kesebelasan digelar dalam rangka mengisi kekosongan waktu jadwal pertandingan turnamen sepak bola HUT Kemerdekaan R.I ke 80 tahun 2025 yang diselenggarakan Karang Taruna Desa Bugel.
Pertandingan kedua kesebelasan tersebut berlangsung cukup menarik, sehingga sangat menghibur masyarakat atau penonton yang menggemari olahraga sepak bola.
Untung Sucipto, salah seorang pemain sepak bola legendaris kesebelasan Persepa di era 90-an usai laga persahabatan kepada Duta Pantura mengatakan, pertandingan sepak bola antara kesebelasan Persepa Legend FC versus kesebelasan RSUD MA Sentot FC merupakan ajang silaturrahmi antarpesepakbola yang telah menggantungkan sepatu atau sudah pensiun bermain sepak bola.
Kata Untung Sucipto, meski sudah menggantungkan sepatu di dunia persepakbolaan, akan tetapi bermain sepak bola masih sering dilakoni, sebab bermain sepak bola itu sama halnya dengan kegiatan olahraga.
Untung Sucipto (kiri) melakukan salam olahraga dengan Agus Linius Umbara, pengasuh Tim Kesebelasan RSUD MA sentot FC. (Ist.)
Seperti kata pepatah, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, bertujuan untuk memberikan motifasi kepada generasi muda khususnya yang memiliki bakat bermain sepak bola mengenai cara bermain sepak bola yang baik dan benar dengan memperlihatkan teknik, ritme, dan strategi bermain yang baik.
Untung menambahkan, meski para pemain Persepa Fc Legendaris usianya sudah tidak muda lagi, tapi setiap saat selalu membuat jadwal pertandingan sepak bola persahabatan dengan tim sepak bola legendaris lain di Kabupaten Indramayu. Ia juga sering bermain dengan kesebelasan muda lainnya.
“Pemain legendaris ingin memberikan contoh tentang cara bermain sepak bola yang profesional kepada pesepakbola muda,” tutupnya. (Untung Sucipto)
