Kuwu H. Kasmana SH :Penyemprotan Mengunakan Drone Optimalisasi Sistem Pertanian Modern. (Ist.)
INDRAMAYU (DUPAN) – Upaya mendorong peningkatan produksi sektor pertanian khususnya padi, H. Kasmana, SH selaku Kepala Desa (Kuwu) Karanglayung Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Kamis (11/9/2025) bersama Kelompok tani (Poktan) melakukan uji coba sekaligus mempromosikan pemanfaatan drone sebagai alat penyemprotan pupuk pada lahan tanaman padi.
Kepala Desa Karanglayung H. Kasmana, SH usai melakukan uji coba drone perdana sebagai alat untuk penyemprotan kepada Duta Pantura menjelaskan, uji coba drone perdana sebagai alat penyemprotan pada tanaman padi dan lainnya bersama para petani di Desa Karanglayung yang saya pimpin sebagai Kepala Desa (Kuwu) adalah untuk belajar menggunakan Drone sebagai alat untuk penyemprotan.
Karena drone sebagai alat teknologi canggih juga bisa di gunakan sebagai alat membantu para petani untuk meningkatkan efesiensi dalam sektor pertanian.
Drone pertanian juga dilengkapi dengan peralatan penyemprotan yang memungkinkan.
Penyemprotan dengan menggunakan Drone perdana di lakukan di persawahan Bogeg Lor blok Jambi.” paparnya.
Menurut H. Kasmana, Pemerintahan Desa Karanglayung yang saya pimpin akan terus menjalin kekompakan bersama Petani di Desa Karanglayung dan akan selalu tampil terdepan di bidang pertanian setelah Desa Karanglayung pada Panen Padi tahun 2024 lalu di hadiri Presiden Jokowidodo dan presiden menganggap sektor pertanian di wilayah kecamatan Sukra khususnya Sektor pertian desa Karanglayung sebagai lahan pertanian yang tidak akan mengalami krisis air di musim tanam padi karena adanya Bendungan dan Pompanisasi yang memadai.
meskipun masih dalam tahap uji coba sekaligus mempromosikan teknologi penyemprotan dengan menggunakan Drone, sepertinya Drone menjanjikan potensi besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan juga bisa sebagai pendongkrak wilayah Kabupaten Indramayu sebagai wilayah lumbung padi di Jawa barat sekaligus sebagai daerah penyangga ketahanan pangan nasional,” tutupnya (Jaya Laksana)