Kementan Guyur Bantuan 27 Ribu Unit Pompa Air, Indramayu Kecipratan 495 Unit

lNDRAMAYU (DUPAN) – Kementerian Pertanian R.I mengguyur bantuan pompa air kepada sejumlah daerah potensial pertanian tanaman pangan khususnya padi.

 

Jawa Barat menjadi daerah terbesar penerima bantuan pompa air tersebut, ungkap Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jabar, Rustan Masinnai.

 

Jumlah pompa air yang diberikan Kementan tahap pertama sebanyak 27.000 unit dari jumlah tersebut Jawa Barat kebagian 7.033 unit, sedangkan Kabupaten Indramayu kecipratan 495 unit.

 

Di Indramayu bantuan pompa air setelah diterima Bupati Nina Agustina selanjutnya diserahkan kepada Dandim 0616 Indramayu Letkol Inf. Yanuar Setyaga untuk dioperasionalkan para Ketua Kelompok Tani di pesawahan dengan berkoorinasi Koramil, Kepala Desa atau Kuwu dan Babinsa.

 

Sebagaimana dimaklumi, fenomena El Nino menyebabkan perubahan cuaca dampaknya berpengaruh pada pertanian khususnya tanaman padi. 

 

Dampak negatif tersebut di antaranya kekeringan, gangguan musim tanam, penyakit tanaman, penurunan kualitas tanaman, dan ketidakstabilan harga pangan di pasar yang akan berpengaruh pada ketahanan pangan nasional.

 

Bupati Indramayu, Nina Agustina, Kamis (20/6/2024) menjelaskan, bantuan Alsintan berupa pompa air sebanyak 495 unit diharapkan menjadi angin segar untuk petani di semua kecamatan di Indramayu.

 

Selain bantuan pompa air dari Kementan, Pemkab Indramayu juga menyerahkan bantuan pada kelompok tani di Indramayu yaitu pompa air sebanyak 32 unit, berukuran 4 dan 6 inch. 

 

“Tujuannya untuk mempertahankan Indramayu sebagai lumbung Nasional,” ujar Bupati Nina.

 

Bupati berharap agar pompa air itu dimanfaatkan, jangan dibiarkan menganggur di rumah. “Silakan dipakai jangan ada yang mencoba-coba melakukan penyimpangan,” pungkasnya.

 

Komandan Kodim 0616/Indramayu, Letkol. Inf. Yanuar Setyaga mengatakan Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan langkah-langkah penanganan yang ada diharapkan dalam 3 bulan ke depan apa yang diinginkan agar segera terselesaikan, khususnya terkait pertanian.

 

Menurutnya, semua pihak turun langsung dengan harapan bisa meningkatkan kualitas hasil panen, kemandirian pangan, kedaulatan pangan, dan ketahanan pangan, demi mewujudkan petani dan rakyat sejahtera, serta Pemkab Indramayu Bermartabat. (Taryani/A.Satori Dewa)

Array
Related posts