Kadiskanla Indramayu Buka Rahasia Atasi Stunting

INDRAMAYU (DUPAN) – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, S.P terang-terangan membuka rahasia kepada masyarakat bahwa jika anak ingin terhindar dari stunting atau gizi buruk maka konsumsi lah ikan sebanyak 62,5 kg per tahun.

Kadiskanla Indramayu, Edi Umaedi, S.P mengemukakan hal itu saat diselenggarakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di halaman kantor Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jabar Kamis (1/8/2024).

Menurut Edi Umaedi, S.P jika setiap anak mengkonsumsi ikan setahun 62,5 kilogram maka akan memenuhi kandungan gizi di masyarakat.

Adanya pemenuhan gizi tersebut merupakan langkah nyata dalam intervensi penurunan stunting di Kabupaten Indramayu.

“Dengan konsumsi 62,5 kilogram per orang per tahun maka gizi masyarakat akan meningkat, jumlah ini masih surplus dari jumlah produksi perikanan di Kabupaten Indramayu,” kata Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. 

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Gemarikan merupakan upaya konkret penurunan stunting dan mencegah stunting baru di Kabupaten Indramayu. 

Pencegahan stunting baru diawali dari pemahaman bahwa anak yang sehat lahir dari ibu yang sehat.

“Anak-anak dan remaja yang masih pelajar ini harus memahami pentingnya asupan gizi dimulai sejak anak-anak,” kata Nina Agustina.

Dengan hasil perikanan tangkap dan budidaya yang sangat melimpah, maka hal ini harus menjadi andalan dalam penurunan stunting di Kabupaten Indramayu.

Gemarikan ditandai pembagian hasil olahan makanan ikan kepada para pelajar yang hadir serta diberikan materi edukasi tentang pemenuhan gizi.

Selain itu, diadakan pula kegiatan layanan Adminduk, Perpustakaan Keliling, dan pembagian sepatu dari Gerakan Sedekah Sepatu. (Asep AS/Dewa/Red.)

Array
Related posts