Jeritan Petani Desa Tegaltaman Soal Ancaman Kekeringan, Ditanggapi Serius Camat Sukra Bagus Asep Trisnadi Tinjau Langsung Areal Pesawahan

INDRAMAYU (DUPAN) – Salah satu kriteria pemimpin yang baik adalah yang mendengarkan keluhan masyarakat. Hal ini lah yang ditunjukkan Camat Sukra, Bagus Asep Trisnadi.

 

Pasca mendengar jeritan petani  Desa Tegaltaman menyoal ancaman kekeringan pada areal pesawahan tanaman padi, Camat Sukra langsung terjun ke lapangan, melihat kondisi areal pesawahan yang kekurangan air pada musim tanam (MT) Gadu tahun 2024.

 

Sebelumnya, jeritan para petani di Desa Tegaltaman itu diberitakan Media Online Duta Pantura sehingga menarik perhatian pembaca. Ratusan pembaca menyimak berita kekeringan itu.

 

Peninjauan camat ke areal persawahan itu  menindaklanjuti adanya instruksi Bupati Indramayu yang menanggapi serius keluhan masyarakat.   

 

Camat Sukra Bagus Asep Trisnadi pada Senin (5/8/2024) turun langsung ke lapangan meninjau areal pertanian di Desa Tegaltaman,  Kecamatan Sukra, Indramayu yang dilanda kekurangan pasokan air irigasi.

 

Peninjauan Camat Sukra tersebut didampingi Kepala Desa Tegaltaman Makrus Hadi Prayitno, Juru Pengairan Ujunggebang Omar Alamsyah, BPP Hendri, Ulu – ulu dan Perangkat Desa.

 

Usai peninjauan ke beberapa blok, Camat Sukra Bagus Asep Trisnadi kepada Duta Pantura mengatakan, peninjauan langsung ke lahan pertanian di wilayah Kecamatan Sukra khususnya di Desa Tegaltaman merupakan upaya tindak lanjut instruksi Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina. S.H.,M.H.,C.R.A.

 

“Alhamdulillah untuk Desa Tegaltaman, area persawahan 50 persen sudah tanam padi, dan untuk kebutuhan airnya semoga bisa tercukupi,” ujarnya.

 

Camat Sukra  bersama Juru Pengairan dari PJT Seksi Patrol sedang berupa memaksimalkan gelontoran air melalui jadwal gilir yang sudah ditentukan guna mengairi sawah yang berlokasi di pinggiran pantai,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Ia  berpesan kepada para petani, agar bisa memanfaatkan jadwal gilir air dengan baik untuk mengairi persawahan.

 

Camat menyebut ada sektor pertanian di Desa Tegaltaman, tepatnya di Blok PT tambak udang yang tahun sebelumnya tercatat 9 hektar tidak bisa tanam. Melalui upaya maksimal bersama semua pihak, katanya Insya Allah tahun ini bisa menanam padi, tegasnya.

 

Di tempat yang sama, Makrus Hadi Prayitno Kuwu Desa Tegaltaman menyampaikan terima kasih kepada Camat Sukra Agus Asep Trisnadi, khususnya kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina. S.H.,M.H.,C.R.A yang telah memperhatikan keluhan para petani di Desa Tegaltaman sehingga meninjau langsung kondisi pertanian di desanya yang tengah dilanda kekurangan air.

 

“Kami bersama perangkat desa akan terus berupaya memfasilitasi para petani berkaitan dengan kebutuhan air pada musim tanam gadu 2024,” ujarnya.

 

Karena disadari bahwa pada MT Gadu 2024 ini kemungkinan terjadi krisis air irigasi pertanian. Hal itu terjadi karena pengaruh perubahan iklim atau yang populer disebut dampak dari El Nino.

 

“Oleh karena itu kami mengajak para petani agar bisa memanfaatkan air jadwal gilir dengan sebaik-baiknya untuk persawahan,” ucapnya.(A. Satori – Dewa/Warlan)

Array
Related posts
Tutup
Tutup