Hadiri Peringatan Milangkala Kecamatan Ciasem, Bupati Subang Komitmen Berantas Pungli

Menghadiri peringatan Milangkala Kecamatan Ciasem, Bupati Subang Komitmen berantas pungli. (Ist.)

CIASEM (DUPAN) – Peringatan Milangkala Kecamatan Ciasem ke-57 pada Minggu, 29 Juni 2025, menjadi momentum bagi Bupati Subang Renaldy Putra Andita untuk menyampaikan komitmennya dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) di berbagai layanan publik.

Sejak Rabu (25/6) hingga puncaknya pada Sabtu (28/6), perayaan hari jadi Kecamatan Ciasem ini telah dimeriahkan dengan beragam kegiatan, termasuk goes sepeda yang menarik perhatian masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Renaldy mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kecamatan Ciasem dan berharap di usia yang ke-57 ini, kecamatan tersebut semakin maju, masyarakatnya lebih sejahtera, dan aparatur pemerintahannya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya rangkaian kegiatan Pekan Raya Ciasem ini,” ujar Bupati Renaldy.

Kang Rey sapaan Bupati Subang, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan bersinergi dalam pembangunan daerah, menjaga kerukunan, serta melestarikan nilai-nilai luhur budaya dan agama.

Bupati menegaskan, mulai bulan Agustus mendatang, akan ada perubahan signifikan dalam pelayanan pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan dokumen lainnya.

Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke dinas kabupaten, cukup di kecamatan.

Kang Rey menekankan bahwa segala bentuk pelayanan dasar harus lebih dekat dengan masyarakat dan tidak boleh ada lagi pungli.

Ancam Pecat Aparatur Terlibat Pungli Dengan nada tegas, Bupati Renaldy menyatakan,

“Lamun di kecamatan nyieun KTP masih aya di penta duit ngomong ka saya (Apabila di kecamatan masih ada pungli seperti KTP, KK, dan lainnya, bilang
Bupati Subang mempersilakan masyarakat untuk melapor melalui akun TikTok dan Instagram pribadinya.

“Nanti akan saya tindak lanjut orang dinasnya dan dinonaktifkan,” tegasnya.

Bupati Reynaldy juga berharap kepada seluruh camat agar pelayanan di kecamatan dan desa-desa dapat segera diperbaiki dan ditata dengan baik untuk membangun pondasi yang kuat, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan pungli dan berbagai permasalahan lainnya.

“Dan ini semua akan mewujudkan Kabupaten Subang yang Ngabret serta Jawa Barat istimewa,”

Tak hanya itu, ia juga memperingatkan praktik pungli dalam proses lamaran pekerjaan.

“Bagi masyarakat yang ingin melamar pekerjaan dan dipungut biaya atau pungli, lapor ke saya siapa orangnya, di mana lokasi perusahaannya, saya pasti akan tindak lanjuti dan oleh para kepala OPD,” tegas Renaldy.

Menanggapi hal tersebut, Camat Ciasem, Eza Zaithon T Ansari AP, M.Si, menyatakan kesiapan Kecamatan Ciasem dalam mewujudkan Subang Ngabret dalam bingkai “Berkarya Membangun Subang.”

Eza menjelaskan bahwa perayaan Milangkala Kecamatan Ciasem ke-57 ini merupakan perayaan ketiga yang dimulai sejak tahun 2023.

“Ini semua tidak luput dari semangat inovasi dan kolaborasi setiap komponen, selain dari kader, UPDT, UPTD, donatur, dan seluruh masyarakat Kecamatan Ciasem,” terang Eza. (Sahidin Menir)

Array
Related posts