Arus Lalu Lintas Macet Terdampak Tour De Linggarjati 

KUNINGAN (DUPAN) – Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak macet di jalan Otista, Jl. Ahmad Yani Civicung, Jl. Holil Pasar Darurat Jl. Sudirman dan seputar jalan kota Kuningan.

 

Macet terjadi lantaran terdampak rekayasa lalu lintas saat berlangsungnya Tour De Linggarjati (TDL) di Kota Kuningan.

 

Kemacetan arus lalulintas diperparah lagi dengan event Karnaval SCTV di Taman Kota Kuningan 10 – 11 Agustus 2024.

 

Dari hasil pantauan sejak pagi, jalanan sudah mulai padat merayap. Petugas Satlantas Polres Kuningan dibantu Dishub sibuk mengatur lalu lintas di beberapa sudut kota Kuningan.

 

Arus lalu lintas diberlakukan “buka tutup”, di saat jalanan sepi dari peserta balap sepeda.

 

Sementara itu, driver ojeg online maupun Grab ikut terdampak kemacetan, akibatnya kesulitan mengantar penumpang karena banyak jalan yang ditutup. Sehingga waktu tempuh lebih satu jam.

 

“Hal ini praktis mengurangi penghasilan kami,” keluh Dudung, salah seorang sopir Grab yang sehari-harinya mangkal di kawasan taman kota Kuningan.

 

Sejumlah Sopir Ojol menuturkan, untuk menuju titik merchant penyedia makanannya saja butuh waktu 1 jam 15 menit. “Belum untuk mengantarkannya ke konsumen,” tuturnya.

 

Sementara itu, pengemudi angkot ikut terdampak kemacetan seperti jurusan desa Cigugur desa Puncak dan sekitarnya. Mereka terpaksa mengubah rute untuk menghindari kemacetan, yang justru membuat mereka menghabiskan lebih banyak bahan bakar dan waktu di jalan.

 

Keluhan serupa disampaikan Djujun Djuanda, dia terjebak macet satu jam lebih di jalan Otista. Akhirnya terpaksa harus mencari jalan alternatif.

 

Pasalnya hari itu ada acara reunian bersama teman-teman sekolah di kawasan jalan baru Cisantana, ungkapnya.

 

Sementara sejumlah sopir angkot memilih untuk tidak beroperasi selama dua hari ini. Karena ada agenda Tour De Linggarjati dan Karnaval SCTV. Sudah dipastikan arus lalu lintas bakal terjebak macet.

 

Selain berdampak pada para pengemudi, event TDL dan Karnaval SCTV ini juga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga seputar kota Kuningan. (H Aboy)

Array
Related posts
Tutup
Tutup