INDRAMAYU (DUPAN) – Di Madura ada momen pariwisata bernama lomba balap sapi atau karapan sapi sedangkan di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan Indramayu, Rabu (31/7/2024) diselenggarakan lomba balap traktor.
Tak kurang dari 30 peserta ikut tampil meramaikan kegiatan yang berlangsung di area pesawahan Blok Bugel, Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan Indramayu.
Ke-30 peserta lomba balap traktor itu adalah perwakilan dari kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Indramayu.
Sesuai namanya, lomba balap traktor ini menggunakan traktor yang biasa dipergunakan petani membajak sawah untuk mengikuti perlombaan.
Pemenang lomba balap traktor tersebut tentu saja adalah peserta yang lebih dahulu mencapai garis finish.
Ketua pelaksana sehari-hari Camat Indramayu, Indra Mulyana mengakui balap traktor yang diikuti poktan itu pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Indramayu.
Sebelum para peserta yang sesungguhnya berlaga pada balap traktor, terlebih dahulu diawali penampilan eksebisi yang diikuti Camat Indramayu Indra Mulyana, Kasat Pol PP dan Damkar Teguh Budiarso termasuk Dandim 0616 Indramayu serta para kuwu se-Kecamatan Indramayu
Panitia menyiapkan hadiah berupa tropi dan kambing kepada peraih Juara 1, 2 dan 3. Selain itu disediakan door prize 3 unit sepeda kepada penonton.
Bupati Indramayu Nina Agustina Bachtiar menyiapkan hadiah khusus kepada peserta terbaik dalam penyelenggara traktor hias.
Salah satu peserta balap traktor dari Kelompok Tani Jakatawa Desa Pabeanudik, Latif mengaku senang dan bangga dengan diadakannya kegiatan itu.
“Diharapkan acara ini terus berlangsung dan silaturahmi antar petani akan terus terjalin,” ujarnya.
Acara tersebut dibuka Bupati Indramayu Nina Agustina ditandai pengibaran bendera start lomba balap traktor.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengemukakan bangga dan apresiasi kepada penyelenggara atas ide kreatif ini dan akan menjadi agenda tahunan.
Ini merupakan salah satu kegiatan dalam menuju Indonesia Emas 2045 dilaksanakan dengan mencanangkan ketahanan pangan bersama DKPP Indramayu dan para petani yang terintegrasi dengan steakholder.
“Alhamdulillah Kabupaten Indramayu tetap menjadi lumbung padi terbesar Nasional, di mana acara ini merupakan realisasi dari visi Indramayu Bermartabat. (Asep AS/Dewa/Taryani)
