JAKARTA (DUPAN) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigut Prabowo menerbitkan empat surat telegram tertanggal 26 Juni 2024 terkait mutasi terhadap 745 personel, di antaranya 29 perwira tinggi (pati) dan 443 perwira menengah (pamen).
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (25/6/2024) mengatakan mutasi di lingkup Polri ini dalam rangka promosi, pensiun, penugasan khusus dan lainnya.
“Ada dua pejabat utama Polri yang mendapat promosi dan dua kapolda,” kata Dedi.
Dua pejabat utama Polri yang mendapatkan promosi tersebut, yakni Irjen Pol. Syahardiantono, Kadiv Propam Polri, dipromosikan menjadi Kabaintelkam, menggantikan Komjen Pol. Suntana yang pensiun pada 2 Juni 2024.
Selanjutnya, Polri menunjuk Irjen Pol. Abdul Karim sebagai Kadiv Propam yang baru, menggantikan Syahardiantono.
Kemudian, dua kapolda yang mendapat promosi, yakni Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto, Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk sebagai Kapolda Banten. Dan Brigjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Whisnu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Mutasi para pati dan pamen Polri itu tertuang dalam surat telegram Kapolri yang ditandatangani oleh As SDM Polri, yakni ST/1236/VI/KEP./2024 sebanyak 174 personel, ST/1237/VI/KEP./2024 sebanyak 376 personel, ST/1238/VI/KEP./2024 sebanyak 174 personel dan ST/1239/VI/KEP./2024 sebanyak 21 personel.
Dedi menjelaskan para personel yang dimutasi karena promosi terdiri atas Irjen Pol. sebanyak dua personel, Brigjen Pol. sebanyak 27 personel, Kombes Pol sebanyak 346 personel, AKBP mantap sebanyak 97 personel, kapolres IIB sebanyak empat personel, dan kapolres IIIA2 sebanyak 146 personel.
Dalam mutasi promosi tersebut, terdapat 18 polwan, yakni Brigjen Pol. sebanyak satu personel, Kombes Pol. sebanyak 11 personel, AKBP mantap empat personel dan kapolres dua personel.
“Juga ada mutasi karena pensiun sebanyak 68 personel, penugasan khusus 24 personel, dan kembali dari penugasan khusus dua personel, demosi enam personel dan pendidikan satu personel,” kata Dedi sperti dilansir Antara. (Dewa/Red.)