BALONGAN (DUPAN) – Tirta Ayu, tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga sebagian warga Indramayu bahkan di Jawa Barat. Soalnya lokasi wisata pantai di tepi laut Jawa ini sudah ada sejak puluhan tahun silam.
Seiring bergulirnya waktu, Tirta Ayu sempat mati suri selama bertahun-tahun. Tak pelak, lokasi wisata yang terletak di Desa dan Kecamatan Balongan, Indramayu ini sepi ditinggalkan pengunjung.
Tahun 80-an, Tirta Ayu masih cukup ramai dikunjungi wisatawan dan keberadaannya waktu itu tidak kalah dengan Tirtamaya, lokasi wisata yang terletak di Desa dan Kecamatan Juntinyuat.
Cuma bedanya Tirtamaya saat itu dikelola Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Dinas Pariwisata Daerah (Diparda) Indramayu, sedangkan Tirta Ayu tidak disentuh Diparda setempat. Jadinya Tirta Ayu sempat merana.
Karena dikelola dengan manajemen yang lumayan baik, Tirtamaya lebih maju dan berkembang dibandingkan “adiknya” Tirta Ayu. Adanya perubahan regulasi pengelolaan lokasi wisata pada beberapa tahun belakangan membuat Tirtamaya dikelola pihak ketiga.
Sementara, nasib Tirta Ayu yang kesepian pengunjung bertahun-tahun mulai diupayakan dihidupkan lagi melalui penataan sedemikian rupa oleh Bumdes Balongan sehingga mulai terlihat cantik dari sebelumnya. Ibarat gadis yang mulai pandai bersolek.
Pengelolaan lokasi wisata Tirta Ayu yang semakin baik dengan cukup banyak melibatkan pemuda-pemudi setempat membuat Tirta Ayu mulai banyak dikunjungi wisatawan lokal Indramayu.
Dan sejak beberapa tahun lalu, cukup banyak pengunjung menyambangi lokasi wisata Tirta Ayu. Puluhan motor dan mobil pengunjung pada hari libur, atau hari Minggu (23/6/2024) tampak memenuhi halaman parkir.
Lahan parkir yang luas, area berteduh atau tempat bersantai pengunjung yang cukup banyak tersedia di tenda-tenda pemilik warung membuat pengunjung betah berjam-jam menghabiskan waktu.
Semakin siang semakin banyak pengunjung berdatangan. Pengunjung muda-mudi jumlahnya lebih mendominasi. Walaupun pengunjung keluarga dan bersama para rekan atau sahabat juga cukup banyak.
Pengelola sengaja menetapkan tarif masuk murah. Cukup Rp 10 ribu sebagai tanda masuk dewasa dan hanya Rp 5 ribu bagi anak- anak.
Banyaknya warung tenda dan tempat duduk atau lesehan, semakin menambah betah suasana berwisata di Tirta Ayu. (Taryani)
