SRI MULYANI barangkali menjadi nama yang paling banyak disebut-sebut selama satu pekan terakhir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Sebagai menteri keuangan yang berwenang menetapkan pagu anggaran tiap kementerian/lembaga, ia menerima keluhan hingga protes keras dari sesama menteri yang tidak setuju anggarannya pada 2025 dipangkas.
Sosok yang paling jengkel adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil mencak-mencak karena pagu indikatif atau ancar-ancar pagu anggaran yang diberikan kepada kementeriannya tahun depan dipangkas hingga nyaris separuh, dari Rp 1,2 triliun pada 2024 menjadi Rp 681 miliar.