Ilustrasi: Ujian sekolah.(Ist.)
INDRAMAYU (DUPAN) – NASIB kurang bagus dialami seorang siswi salah satu SLTA di Kabupaten Indramayu. Orang tua belum membayar tunggakan di sekolah, putrinya ogah ikut ujian tengah semester.
Kejadian yang memprihatinkan itu dialami Bunga (Identitas Samaran) salah satu siswi Kelas XII sebuah SLTA swasta di Kabupaten Indramayu. Akibat belum bisa membayar tunggakan di sekolah, siswi itu sejak Selasa tak ikut ujian tengah semester dan mengurung diri di kamar rumahnya.
Anak pertama dari pasangan keluarga nelayan itu tidak ikut ujian setelah pihak sekolah memanggilnya agar mengangsur tunggakan tersebut.
Kondisi ekonomi keluarga nelayan itu dinilai kurang menguntungkan. Sejak setahun lalu ayahnya sudah tidak melaut.
Orang tua siswi itu mengaku bahwa untuk saat ini keluarganya tidak mampu membiayai pendidikan anaknya sehingga anaknya mengurung diri di rumah dan tidak ikut ujian tengah semester di sekolahnya.
“Nggih kartu ujian wis diupai, jare anak kulae lamun ora dicicil je sementara ora bisa melu ujian. Ngomonge harus ana pemasukan bayaran je pak ya kulae keder pengen bayaran duit sing endi,” kata ibu siswi itu.
Wali kelas sekolah swasta itu menjelaskan perihal siswi yang tidak mengikuti ujian tengah semester selama dua hari.
Ia mengakui pihak sekolah sudah memberikan kartu peserta ujian pada siswi itu Senin pagi. Sebelumnya, Wakasek pernah memanggil siswi itu perihal belum terselesaikanya tunggakan di sekolah.
Pihak sekolah tidak mengharuskan untuk melunasi, paling tidak ada pemasukan untuk sekolah sehingga tunggakan di sekolah bisa berkurang.
Wali kelas menyebut tunggakan siswi itu awalnya Rp 4,9 juta, namun kemudian berkurang setelah ada pencairan bantuan dana PIP sebesar Rp 1,8 juta melalui salah satu bank.
“Kalkulasi tunggakan sebesar itu sejak siswi sekolah di sini pak. Dengan adanya tunggakan tersebut, kami pihak sekolah tidak pernah melarang anak untuk ikut ujian. Hanya saja, sebelum ujian pihak sekolah meminta siswa untuk memberitahukan ke orangtua bahwa yang bersangkutan masih mempunyai tunggakan,” jelasnya. (Taryani/Rls.)