Wabup Syaefudin meninjau seleksi P3K di Bandung. (Ist.)
INDRAMAYU (DUPAN) – Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, meninjau pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap 2 di Hotel Karang Setra, Bandung, Selasa (20/5/2025).
Kehadiran Wabup merupakan bentuk dukungan dan perhatian pemerintah daerah terhadap para peserta seleksi calon P3K tersebut.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Inspektur Kabupaten Indramayu.
Wabup menyapa dan memberi semangat kepada para peserta, serta memastikan seluruh proses seleksi berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa peserta mendapatkan kesempatan yang adil dan merata dalam seleksi ini. Kita harapkan hasil terbaik bagi mereka yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh,” ujar Syaefudin.
Seleksi P3K tahap 2 diikuti ribuan peserta dari berbagai formasi, seperti tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Para peserta mengikuti ujian berbasis komputer (CAT) yang diselenggarakan secara terpusat dan diawasi panitia pelaksana dari pusat dan daerah.
Wabup Syaefudin mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam proses seleksi ini.
Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi praktik-praktik kecurangan atau intervensi yang merugikan peserta lain.
“Kita ingin proses ini benar-benar bersih. Yang lulus adalah mereka yang kompeten dan siap mengabdi untuk Indramayu. Pelaksanaannya langsung diawasi Inspektorat,” tambahnya.
Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Muhammad Zaenal Muttaqien mengatakan, seleksi menggunakan metode CAT sehingga langsung didapatkan hasilnya secara real time tanpa bisa di rekayasa.
Peninjauan diakhiri pemantauan ke ruang ujian dan diskusi bersama panitia penyelenggara.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen mengawal proses seleksi hingga pengumuman akhir, serta memberikan pembinaan bagi para P3K yang lulus sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah.
Berdasarkan data dari BKPSDM, peserta yang mengikuti tes seleksi ini berjumlah 2.586 orang terdiri dari guru 545 orang, tenaga kesehatan 1.004 dan tenaga teknis 1.037 orang.
Peserta melakukan tes sejak tanggal 19 sampai 21 Mei 2025. (Jaya Laksana)
