Peserta Didik UPTD SDN Sukahati Kecamatan Haurgeulis bersama KUI implementasikan kegiatan Edukasi Air. (Foto: Dok. UPTD SDN Sukahati Kecamatan Haurgeulis).
INDRAMAYU (DUPAN) – Disadari bahwa mempelajari berbagai hal di luar kelas dapat membantu meningkatkan kepekaan sekaligus membangun kepedulian kepada para peserta didik Sekolah Dasar (SD) terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu salah satu UPTD Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukahati Kecamatan Haurgeulis yang dipimpin H. Kambon Suherman, S.Pd.,M.M mengimplementasikan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan P5 merupakan bagian dari kurikulum merdeka dan temanya: “Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Edukasi Air” dilaksanakan bekerjasama dengan Komunitas Ufuk Indonesia (KUI).
H. Kambon Suherman, S.Pd.,M.M Kepala UPTD SDN Sukahati didampingi Dodi Manulung, S.Pd Fasilitator kegiatan kepada Duta Pantura belum lama ini mengatakan, kegiatan P5 yang dilaksanakan UPTD SDN Sukahati bekerjasama dengan Komunitas Ufuk Indonesia (KUI) telah menjalin kemitraan dengan Kemendikbudikdasmen.
“P5 merupakan misi dalam mencetak Generasi Cerdas Lingkungan (Gencerling) melalui proses seleksi dan direkrut untuk mengimplementasikan Materi P5 yaitu Edukasi Air,” ucapnya.
H.Kambon menegaskan, dalam kegiatan P5 tersebut siswa diarahkan untuk bisa menganalisis kondisi air di lingkungannya.
Melalui proses belajar yaitu siswa berperan sebagai Wartawan Cilik, layaknya wartawan sungguhan dalam menjalankan tugas jurnalis dengan dibekali Kartu Pers dan siap menerima arahan tentang Kode Etik Jurnalistik dari guru yang berperan sebagai Pimpinan Redaksi (Pimred).
Tujuan dilaksanakannya kegiatan P5 ini sebagai upaya mengembangkan dimensi mandiri, gotong royong, kreatif dan bernalar kritis bagi para peserta didik.
“Alhamdulillah kegiatan P5 Topik Edukasi Air ini sudah diimbaskan di Sekolah Dasar Negeri se-Gugus Cut Nyak Dien Kecamatan Haurgeulis,” katanya.
Semoga kegiatan P5 yang dilaksanakan peserta didik Sekolah Dasar bisa menjadi siswa yang mampu bersosialisasi di lingkungan di mana siswa tinggal, paparnya. (Epriyani/Dewa)