Warga menanam bibit pisang di jalan rusak. (Ist.)
INDRAMAYU (DUPAN) – Sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi jalan kabupaten yang rusak namun tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga Desa Pondoh dan Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat menanam bibit pohon pisang.
Di balik aksinya itu masyarakat Desa Pondoh dan Desa Segeran berharap agar jalan kabupaten yang rusak itu segera diperbaiki.
Puluhan warga Desa Pondoh dan Desa Segeran tampak semangat melakukan penanaman pohon pisang di jalan rusak sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
Jalan rusak itu kata warga cukup membahayakan keselamatan karena kerap terjadi kecelakaan lalu- lintas yang menimpa pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pondoh, Maksudi didampingi puluhan warga yang ikut melakukan aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan, Jumat (4/4/2025) mengutarakan penanaman pohon pisang di tengah jalan itu merupakan bentuk kekecewaan warga terkait jalan rusak yang tak segera direspon.
Maksudi menambahkan, pihaknya bersama Pemerintahan Desa Pondoh terus melakukan koordinasi baik dengan anggota DPRD Indramayu maupun melalui Musrenbang tingkat Kecamatan Juntinyuat agar jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki.
Namun katanya hingga saat ini kerusakan jalan kabupaten itu belum juga diperbaiki.
“Terkait penanaman pohon pisang di jalan hal itu sebagai bentuk kekecewaan masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah sesegera mungkin memperbaiki kondisi jalan yang rusak agar tidak terjadi lagi kecelakaan lalu lintas yang menimpa pengguna jalan, ucapnya. (Untung S)