6 remaja yang berhasil diamankan pihak berwajib. (Foto:Polres Indramayu)
______________________________________________
INDRAMAYU (DUPAN) – Enam remaja diduga kelompok geng motor Sabtu (11/1/2025) berhasil diamankan pihak berwajib di Indramayu saat berencana tawuran dengan kelompok geng motor lainnya di wilayah Indramayu Kota.
Setelah diperiksa, ternyata di antara kelompok geng motor itu diketahui membawa senjata tajam (sajam) jenis pedang panjang. Sajam tadi kata petugas rencananya akan digunakan sebagai senjata tawuran melawan kelompok geng motor lainnya.
Patroli rutin Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Presisi dan anggota Patko Sat Samapta Polres Indramayu dipimpin Kanit Turjawali Sat Samapta Aipda Juremi Darsono, S.H., memergoki kelompok remaja tadi sehingga buru-buru diamankan.
Peristiwanya berawal Sabtu (11/1/2025) dini hari. Warga melihat sekelompok remaja berkendara sepeda motor terlihat ugal-ugalan di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu.
Salah satu remaja sempat menyenggol seorang warga sehingga memicu keramaian di lokasi.
Tim TRC dan Patko yang kebetulan sedang patroli langsung mendekati lokasi.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas segera melakukan pengejaran terhadap para remaja tersebut.
“Dalam pemeriksaan, kami menemukan satu bilah pedang panjang milik mereka,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Samapta Polres Indramayu, AKP Wawan.
Enam remaja yang diamankan itu berinisial SA (15), MNS (15), EP (15), AHC (16), AH (18), dan TA (17).
AKP Wawan menyebut, hasil pemeriksaan menunjukkan mereka tergabung dalam salah satu geng motor.
Kelompok ini berencana tawuran dengan kelompok geng motor lainnya setelah janjian lewat media sosial.
“Para remaja beserta barang bukti, termasuk pedang panjang, diserahkan ke piket Sat Reskrim Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
AKP Wawan mengimbau masyarakat tetap waspada dan melaporkan jika melihat ada aktivitas warga yang mencurigakan ke layanan Lapor Pak Polisi, Siap Mas Indramayu di nomor Watsapp 081999700110, maupun di Layanan Polisi 110 (Bebas Pulsa).
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita,” tutupnya. (Taryani)