INDRAMAYU (DUPAN) – Menyambut hasil panen padi sekaligus memasuki musim tanam padi tahun 2024, Pemerintahan Desa Karanglayung Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu menyelenggarakan dua kegiatan sekaligus yakni; Mapag Sri dan Sedekah Bumi.
Kepala Desa atau Kuwu Desa Karanglayung H. Kasmana, SH menggelar kegiatan itu atas kerja bareng perangkat desa, lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ulama serta berbagai elemen masyarakat pada Rabu (18/12/2024).
Acara adat desa yang lebih dikenal dengan sebutan Mapag Sri itu dilaksanakan cukup meriah berbarengan dengan acara Sedekah Bumi.
Kegiatan itu dilaksanakan di halaman kantor Desa Karanglayung ditandai pagelaran Wayang Kulit Karya Budaya dalang H. Anom Suwarno dan karnaval.
Tampak berduyun-duyun masyarakat Desa Karanglayung dan sekitarnya menyambut dengan gembira dilaksanakannya kegiatan itu. Tampak hadir juga sejumlah tokoh petani Desa Karanglayung bersama keluarganya dengan menyajikan ratusan tumpeng.
H. Kasmana Kepala Desa Karanglayung di sela – sela acara kepada Duta Pantura mengatakan, Mapag Sri dan Sedekah Bumi itu merupakan tradisi atau budaya peninggalan nenek moyang yang selayaknya dipertahankan.
Kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan Pemerintahan Desa Karanglayung yang kami pimpin bersama masyarakat Desa Karanglayung.
Sedekah Bumi kata kuwu ditandai dengan memanjatkan do’a kepada Sang Kholik agar musim tanam padi yang akan dilaksanakan para petani bisa mendapatkan hasil panen yang bagus.
Sedangkan Mapag Sri lanjut kuwu, adalah bentuk memanjatkan rasa syukur masyarakat termasuk para petani atas hasil panen padi yang bagus.
H. Kasmana menambahkan, Pemerintahan Desa Karanglayung menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Karanglayung dan semua pihak yang telah turut serta berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan Sedekah Bumi dan Mapag Sri yang berlangsung sukses tersebut. (Jaya Laksana)
