INDRAMAYU (DUPAN) – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu akan terus melakukan pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Indramayu melalui program – program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
Salah satunya adalah program Universal Health Coverage (UHC) yang berarti jaminan kesehatan semesta.
“UHC adalah konsep pembangunan kesehatan global yang menjamin setiap orang mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial,” tutur dr. Ratnawati Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Gabuswetan kepada awak media, Senin (17/12/2024) di ruang kerjanya
Menurut dr. Ratnawati, UPTD Puskesmas Gabuswetan akan terus melakukan pelayanan yang terbaik dalam bidang-bidang seperti; Obstetri Neonatal Emergency Dasar atau di singkat PONED adalah layanan yang menangani kasus kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal pada ibu hamil, Ibu Bersalin, dan Ibu Nifas.
Seperti keberadaan PONED yang merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ), ucapnya.
Dijelaskan dr. Ratnawati, terkait ramainya pemberitaan di beberapa media atas kematian bayi dari Tanisah warga Desa Gabuswetan blok Gembreng RT 003 RW 003 yang diduga kematiannya karena pelayanan di Puskesmas yang kami pimpin.
“Kami juga punya hak jawab atas pemberitaan tersebut bilamana pemberitaan tersebut tanpa memiliki bukti kebenarannya,” katanya.
Dan kami juga selalu memberikan imbauan dan penjelasan kepada masyarakat, khususnya pasien di UPTD Puskesmas Gabuswetan agar tidak menanggapi pemberitaan tersebut.
“Kami selaku petugas kesehatan di UPTD Puskesmas akan menjalankan tugas sesuai SOP. Dan kami terus melayani kesehatan buat masyarakat dengan melakukan pelayanan prima,” tegasnya. (Jaya Laksana – red)