INDRAMAYU (DUPAN) – Profesor H. Ahmad Junaedi Karso, S.H.,M.H.,M.Si., Ph.D anak dari Karso (Ayah) Huyiroh (Ibu) warga Desa Anjatan Baru Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Telah berhasil menyelesaikan karya tulisnya sebanyak 54 buku, salahsatunya Buku ” Nilai Strategis Indramayu di Antara Pengembangan Kawasan Rebana ”
Kawasan Rebana Tersebut merupakan motor penggerak Pertumbuhan ekonomi Masyarakat Jawa Barat di masa depan.
Diantaranya Wilayah Kabupaten Indramayu menjadi Obyek Pembangunan Kawasan Rebana.
Dengan diterbitkannya 54 buku dan 6 buku masih dalam garapan oleh Putra Kabupaten Indramayu Prof. H. A. Junaedi Karso, saat ditemui Awak media Duta Pantura Rabu (21/8/2024) Memaparkan, penerbitan 54 buku dan 6 buku masih di rilis, salahsatunya Penerbitan buku “Nilai Strategis Indramayu di Antara Pengembangan Kawasan Rebana”.
Merupakan Inspirasi saya sebagai Putra Daerah Indramayu turut mendukung suksesnya Proyek Metropolitan Rebana.
Dengan mempertimbangkan Kabupaten Indramayu memiliki posisi sebagai daerah Segitiga Rebana.
Dimana ada beberapa wilayah di Indramayu dijadikan Kawasan Peruntukan industri (KPI).” Jelasnya.
Lanjut A. Junaedi Karso, Seluas lahan 20.000 H yang berada di 10 Kecamatan diantaranya. Kecamatan Balongan 1.438 H. Kecamatan Krangkeng 3.507 H. Kecamatan Losarang 4.523 H.
Dan Kecamatan Kandanghaur 2.025 H. Kecamatan Patrol 1.385 H. Kecamatan Sukra 2.814 H.Juga Kecamatan Junti 643.1 H. Kecamatan Tukdana 664.7 H. Kecamatan Terisi 1.379 H. dan ada juga yang akan menjadi Kawasan Rebana yaitu Kecamatan Gantar 1.574 H.
Ada 81 proyek yang menjadi Skala prioritas di Rebana yang akan menyerap anggaran dengan Nilai Rp. 234.59 triliun yang bersumber dari.APBN. APBD. BUMN / BUMD. dan Swasta yang akan diimplementasikan di tahun 2030.”ucapnya.
Masih kata A. Junaedi Karso, meskipun saya bukan siapa – siapa, dan saya hanya Warga Kampung yang dilahirkan dari Keluarga Penjual Sayuran.
Sebagai Putra Daerah Kabupaten Indramayu merasa termotivasi untuk turut memberikan kontribusi melalui pemikiran kepada masyarakat meski melalui tulisan (Karya).Salahsatunya dengan Judul ” Nilai Strategis Indramayu di Antara Pengembangan Kawasan Rebana “.
Termotifasinya saya untuk Kabupaten Indramayu yang merupakan Bumi Tumpah Darah-ku. Karena saya merasa dilahirkan di Kabupaten Indramayu.Dan Bangga menjadi Masyarakat Indramayu.
Indramayu-ku adalah Wilayah ” The Best Value Strategic ” di antara Kabupaten / Kota yang berada dalam wilayah Pengembangan Kawasan Rebana.”tegasnya. (A.Satori – Dewa)