Pindang Gombyang Kuliner Khas Indramayu Disukai Masyarakat Jawa Barat

WISATA Kuliner di Kabupaten Indramayu,   Jawa Barat, memiliki beragam pilihan. Salah satunya adalah kuliner Pindang Gombyang khas Kabupaten Indramayu, yang beberapa tahun terakhir ini semakin populer.

 

Bahkan kerap tampil dalam event-event pameran UMKM dan dan festival makanan termasuk  Ciayumajakuning Enterprebeur Festival (CEF) 2024 yang berlangsung di Tamkot Kuningan, belum lama ini.

 

Menu makanan yang satu ini bahan baku utamanya adalah Ikan Manyung. Racikan bumbu rempah kuah pindang Gombyang mampu membuat pecinta kuliner bergoyang lidah hingga bikin ketagihan.

 

Carmiah (54) warga Indramayu adalah pembuat pindang gombyang pertama di Indramayu. Berawal dari limbah Ikan Manyung. Badan ikan manyung diolah menjadi ikan asin Jambal Roti untuk dijadikan khas oleh-oleh Khas Cirebon.

 

Rumah Makan atau pun warung-warung makanan ikan gombyang yang saat ini menjadi khas makanan kuliner Indramayu, sudah tersebar di berbagai sudut kota, dengan inovasi dan kreativitas sendiri.

 

“Bicara soal harga kepala ikan akhir-akhir ini semakin melangit seiring dengan menjamurnya warung makan ikan gombyang,” kata Carmiah.

 

Salah seorang warga Kota Bandung, Agus Sutarman mengaku selalu memburu pindang gombyang setiap kali berkunjung ke Indramayu. Dia bahkan sering membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di Bandung.

 

“Rasanya memang enak banget dan keluarga saya selalu minta dibawakan Ikan Gombyang setiap kali saya ke Indramayu,” kata Rohman saat sedang menyantap pindang gombyang di RM Ananda Indramayu.

 

Untuk membuat Pindang Gombyang, satu buah kepala ikan dengan berat 3 kg tersebut dibagi menjadi dua bagian.

 

“Setelah dibersihkan kepala ikan kemudian dikukus selama satu jam saja. Saya sengaja tidak merebus agar daging tidak menempel dan kepala ikan tidak remuk,” tutur dia.

 

Kepala ikan manyung yang telah dikukus dimasukkan ke dalam kuah bumbu. Kuah tersebut merupakan olahan dari kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, kacang tanah, asem jawa, tomat dan cabe rawit.

 

Hasilnya, tercipta hidangan pindang gombyang yang sangat lezat dan menggugah selera. Untuk setiap porsi Pindang Gombyang, Carmiah menjualnya dengan harga Rp 50 ribu – Rp 60 ribu per porsi.

 

Soal harga tergantung ukuran kepala ikan manyung, kalau ukuran besar otomatis harganya agak mahal, tapi kalau ukuran standar gayanya relatif terjangkau, papar dia.

 

Selain rasanya yang lezat, makanan tersebut kaya protein yang terkandung dalam kepala ikan manyung. Namun demikian, kuliner yang menjadi populer tersebut memiliki cerita menarik.

 

Pindang Gombyang sebenarnya limbah kepala Ikan Manyung yang dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan khas dari pada terbuang percuma, ucap Carmiah. Salah seorang warga Indramayu pertama yang membuat Pindang Gombyang. Bahkan, makanan tersebut semakin populer dan menjadi salah satu kuliner khas Kabupaten Indramayu. (H. Hermawan Jr)

Array
Related posts
Tutup
Tutup