Hari Amal Bhakti Adhyaksa ke-64 Ditandai Ziarah ke TMP dan Pendiri Indramayu 

INDRAMAYU (DUPAN) – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 di Indramayu Jawa Barat ditandai kegiatan berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Ayu di jalan Gatot Subroto dan makam Raden Bagus Aria Wiralodra pendiri Indramayu di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Minggu (21/7/2024).

Ziarah dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Arief Indra Kusuma Adhi bersama Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Indramayu dan jajaran Kejaksaan Negeri Indramayu.

Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Arief Indra Kusuma Adhi mengemukakan, upacara ziarah tidak hanya merupakan bentuk prosesi semata, melainkan memiliki makna mendalam yakni sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah mendharmabaktikan jiwa raganya terhadap nusa dan bangsa.

“Upacara ziarah ini merupakan salah satu kegiatan yang memang rutin dilakukan setiap tahun menjelang Hari Bhakti Adhyaksa,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu.

Dengan meneladani semangat juang para pahlawan tersebut, Arief berharap seluruh insan Adhyaksa di Kabupaten Indramayu dapat menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, berintegritas serta terus membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya penegakan hukum sehingga cita-cita dari tema HBA ke-64 yakni Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas dapat terwujud.

Usai melaksanakan upacara berziarah ke TMP Dharma Ayu Indramayu, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu beserta rombongan berziarah ke Makam Raden Bagus Aria Wiralodra, pendiri Indramayu di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Di komplek makom itu, peziarah dari jajaran Kejaksaan Negeri Indramayu memanjatkan doa dipimpin sesepuh setempat serta melaksanakan tabur bunga pada sejumlah makam.

Komplek Makom Raden Bagus Arya Wiralodra terdiri dari makom Raden Wirapati (Wiralodra II), Raden Sawedi (Wiralodra III), Raden Banggala (Wiralodra IV), Raden Banggali (Wiralodra V), Raden Samaun (Wiralodra VI), Raden Krestal (Wiralodra VII).

“Sebagai penerus kita tidak boleh lupa terhadap leluhur kita. Semoga situs ini bisa terus terjaga dan terawat eksistensinya hingga kelak agar anak cucu kita nanti dapat mengetahui asal-usul serta sejarah para leluhurnya,” pesan Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu. (Asep AS/Dewa)

Array
Related posts
Tutup
Tutup