INDRAMAYU (DUPAN) – “Terima kasih Ibu Bupati Indramayu, Saya sudah dapat sembako murah,” ucap Ny. Maskuroh, 41 warga Kecamatan Sindang yang berkesempatan membeli paket sembako murah di halaman Gedung Landraad, Jum’at (12/07/2024).
Ny. Maskuroh merupakan salah seorang warga yang bisa dibilang beruntung, karena memiliki kesempatan membeli paket sembako murah pada Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Operasi Pasar yang dilaksanakan Pemkab Indramayu.
Bagaimana tidak murah, paket sembako terdiri dari beras 5 kg, minyak sayur 1 liter, gula pasir 1 kg, telur ayam negeri 1 kg dan kecap 400 ml itu cukup ditebus masyarakat Kecamatan Indramayu dan Sindang hanya Rp 50 ribu saja. Padahal kalau membeli di pasar harga paket sembako itu bisa tembus Rp 173.500.
Plt. Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Indra Mulyana mengemukakan, pihaknya menyediakan 1.250 paket, masing-masing berisi beras 5 kg, minyak sayur 1 liter, gula pasir 1 kg, telur 1 kg dan kecap 400 ml.
GPM lanjut Indra, disamping untuk mengendalikan inflasi daerah juga merupakan bentuk kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina kepada masyarakat.
Ia menambahkan, GPM merupakan upaya konkret Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus melakukan pengendalian inflasi, salah satunya dengan menyuplai bahan pokok kepada masyarakat dengan harga jual murah.
Bupati Indramayu Nina Agustina sempat meninjau kegiatan GPM, usai mengikuti Senam Indramayu Bermartabat bersama PPPK di Alun-alun Puspawangi.
Pada kesempatan itu Bupati Nina Agsutina menyapa warga bahkan sempat berbincang-bincang dan merasa bahagia karena bisa membantu masyarakat.
“Semoga masyarakat senang dan bisa dimanfaatkan dengan baik paket sembako ini, untuk kebutuhan keluarga,” ungkapnya
Bupati Nina menambahkan, kegiatan GPM ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mengendalikan inflasi daerah dan membantu masyarakat.
“Alhamdulillah Kabupaten Indramayu tingkat inflasinya terendah di Jawa barat. Hal ini merupakan salah satu wujud realisasi dari visi Indramayu Bermartabat,” katanya.
Kabag Perekonomian Setda Indramayu, Iing Kuswara mengatakan, TPID Indramayu terus melakukan sinergitas dan kolaborasi bersama steakholder terkait dalam upaya menekan laju inflasi salah satunya melalui GPM. (Asep AS/Taryani)